Proses pembuatan yang rumit dan memakan waktu. Batik tulis dibuat dengan tangan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian yang tinggi. Setiap motif batik tulis memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Setiap motif memiliki cerita dan makna. Batik tulis memiliki berbagai motif yang beragam, seperti motif kawung, parang, mega mendung, dan lain sebagainya.

Setiap motif memiliki cerita dan makna yang berbeda-beda, seperti motif kawung yang melambangkan kemakmuran dan motif parang yang melambangkan keberanian. Tidak ada dua batik tulis yang sama persis. Karena dibuat dengan tangan, tidak ada dua batik tulis yang sama persis. Hal ini membuat batik tulis menjadi unik dan istimewa.

Nilai seni dan budaya yang tinggi. Batik tulis memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Batik tulis tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang luhur.

Ada banyak jenis dari batik tulis. Berikut Batik Majapahit berikan informasi mengenai jenis-jenis batik tulis.

• Batik Keraton: Batik keraton biasanya memiliki motif yang rumit dan penuh makna. Batik keraton biasanya digunakan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan.
• Batik Pekalongan: Batik Pekalongan terkenal dengan motifnya yang berwarna-warni dan cerah. Batik Pekalongan banyak diminati oleh wisatawan.
• Batik Cirebon: Batik Cirebon terkenal dengan motifnya yang rumit dan simbolis. Batik Cirebon sering digunakan dalam acara-acara adat dan keagamaan.
• Batik Lasem: Batik Lasem terkenal dengan motifnya yang naturalis dan realistis. Batik Lasem sering menggambarkan pemandangan alam dan kehidupan sehari-hari.